Info Terbaru 2022

10+ Nama Pakaian Watak Betawi (Dki Jakarta) Laki-Laki Dan Perempuan [Lengkap]

10+ Nama Pakaian Watak Betawi (Dki Jakarta) Laki-Laki Dan Perempuan
[Lengkap]
10+ Nama Pakaian Watak Betawi (Dki Jakarta) Laki-Laki Dan Perempuan
[Lengkap]

Pakaian Adat Betawi – Selamat tiba teman Inspirilo sekalian. Di artikel ini kita akan membahas wacana pakaian akhlak dari DKI Jakarta. Atau yang juga dikenal dengan pakaian akhlak Betawi. Yaitu pakaian atau baju akhlak khas dari suku Betawi.


Seperti kita tahu Suku Betawi ialah suku orisinil yang mendiami daerah Provinsi DKI Jakarta. Walaupun memang secara sejarah disebutkan bahwa mereka pada mulanya bukan penduduk orisinil Jakarta. Melainkan orang dari suku-suku lain, mirip sunda Jawa dan Tionghoa yang awalnya mendiami daerah batavia semenjak era ke-17. Yang kemudian berakulturasi, berbaur, dan membangun kehidupan di sana.


Perlu diketahui juga bekerjsama nama Betawi itu sendiri berasal dari kata Batavia (Jakarta pada masa lalu). Menurut salah satu sumber, disinyalir warga pada kala itu kurang fasih dalam menyebut nama Batavia. Dan lebih sering menyingkatnya dengan batavi atau batawi (betawi). Dari situlah kemudian seiring berjalannya waktu, orang-orang yang di daerah itu disebut orang Betawi, hingga sekarang.


Pakaian Adat Betawi


 Di artikel ini kita akan membahas wacana pakaian akhlak dari DKI Jakarta 10+ Nama Pakaian Adat Betawi (DKI Jakarta) Pria dan Wanita [Lengkap]


Sama halnya dengan suku-suku yang lain di Indonesia, suku Betawi juga mempunyai banyak sekali budaya tradisional yang sifatnya khas. Artinya tidak dimiliki oleh suku lain. Ondel-ondel, kesenian gambang kromo, musik tanjidor, makanan kerak telor ialah beberapa di antaranya. Semuanya begitu ikonik, khas hanya dimiliki oleh suku orisinil Betawi.


Tidak lupa juga dengan baju tradisional atau pakaian adatnya yang akan menjadi pembahasan utama kita kali ini. Pakaian akhlak Betawi juga termasuk dalam unsur kebudayaan masyarakat Betawi yang tentu tidak sanggup dikesampingkan begitu saja. Karena baju / pakaian akhlak yang khas tersebut sekaligus menjadi salah satu identitas sentral masyarakat Betawi (DKI Jakarta).


Pakaian akhlak betawi terbagi menjadi beberapa macam menurut pengguna dan juga fungsi penggunaannya. Ada pakaian akhlak pria, pakaian khusus perempuan untuk keseharian maupun program resmi. Untuk program resmi biasa kita lihat misalnya yang digunakan oleh Abang None.


Tak ketinggalan juga akan kita bahas wacana pakaian pengantin akhlak Betawi pakaian akhlak betawi untuk anak-anak. Lengkap dengan banyak sekali aksesoris yang menyertainya.


#A. Pakaian Adat Betawi Pria


Pada masyarakat Betawi pakaian akhlak prianya terbilang cukup simpel alias sederhana. Tidak ada pakaian dengan corak dan aksesoris yang neko-neko. Secara umum biasanya laki-laki betawi menggunakan baju koko khas betawi dengan bawahan celana batik komprang (lebar). Ada juga setelan pangsi yang khas sekali dikenakan para jawara. Baik, mari kita bahas satu demi satu.


1. Baju Koko Sadariah


 Di artikel ini kita akan membahas wacana pakaian akhlak dari DKI Jakarta 10+ Nama Pakaian Adat Betawi (DKI Jakarta) Pria dan Wanita [Lengkap]


Ya nama baju khas laki-laki betawi ini disebut dengan Sadariah. Biasa digunakan oleh laki-laki betawi yang memang sudah sampaumur (abang). Bentuk dan setelannya mirip baju koko umum yang biasa digunakan oleh kaum muslim untuk ibadah. Namun terang ada pembeda, Baju Sadariah mempunyai corak dan motif khas betawi di bab depannya.


Selain itu dari segi warna, Sadariah juga biasanya hanya berwarna polos alias satu warna saja. Pakaian akhlak ini sanggup digunakan untuk sehari-hari mapun digunakan untuk acara-acara akhlak maupun semi resmi. Dan cocok dipadukan dengan celana komprang.


2. Celana Batik


 Di artikel ini kita akan membahas wacana pakaian akhlak dari DKI Jakarta 10+ Nama Pakaian Adat Betawi (DKI Jakarta) Pria dan Wanita [Lengkap]


Untuk setelan bawah, yang digunakan ialah celana batik komprang. Yakni celana dengan ukuran lebar bermotif batik. Celana ini mempunyai model setipe celana kolor dengan karet yang sanggup melar di bab pinggangnya. Kemudian kain yang digunakan juga merupakan kain batik dengan tekstur halus.


Celananya mempunyai ukuran panjang normal hingga mata kaki. Dengan ukuran yang agak melebar dan gombrang. Penggunaannya bersama baju sadariah sangat cocok dan sangat kental nuansa betawinya.


Aksesoris yang dikenakan


Adapun aksesoris yang digunakan untuk melengkapi setelan di atas antar lain:



  • kopyah, peci khas betawi : Biasanya berwarna merah, namun ada juga warna lainnya.



  • Sarung yang diselendangkan : Kemudian tidak lupa aksesoris sarung yang dibentuk memanjang dan ditempelkan di leher.


3. Setelan Pangsi (Baju tradisional keseharian)


 Di artikel ini kita akan membahas wacana pakaian akhlak dari DKI Jakarta 10+ Nama Pakaian Adat Betawi (DKI Jakarta) Pria dan Wanita [Lengkap]


Berikutnya ada baju akhlak betawi dengan setelan pangsi (seperti baju silat). Dengan menggunakan pangsi, laki-laki betawi akan terlihat semakin gagah. Contohnya yang biasa digunakan para jawara silat pada ketika saling beradu pantun pantun lucu dalam tradisi Palang Pintu. Yaitu tradisi khas di program nikahan masyarakat Betawi.


Tampilannya ialah mirip terlihat pada gambar di atas. Perpaduan Kaos polos, baju pangsi, celana pangsi yang mengatung di atas mata kaki, sarung kotak-kotak tersemat di bahu plus kopyah merah di kepala. Tak lupa juga sabuk hijau khas betawi dengan aksesoris sebilah golok disematkan di pinggang. Gagah sekali kan, jawara banget pokoknya.


Untuk detail setelannya, mari kita bahas sebagai berikut




  • Baju kaos putih polos




Di bab atas, untuk baju awal digunakan kaos polos dengan warna putih. Kaos yang digunakan yakni sejenis kaos oblong dengan materi yang halus dan menyerap keringat. Bahannya juga cenderung lebih tipis dibanding kaos-kaos pada umumnya.




  • Kemeja pangsi hitam atau warna lainnya




Ini bab utama atasannya, baju pangsi betawi. Biasanya berlengan panjang dengan materi halus licin dan terasa adem, sejenis kain satin. Secara tampilan hampir ibarat pangsi sunda. Namun untuk pangsi betawi biasanya terlihat perbedaan dari segi ukuran yang sedikit agak lebar dan gombrang.




  • Celana pangsi betawi




Untuk bab celananya juga menggunakan materi dan warna yang sama dengan atasan. Di bab pinggang biasanya terdapat bolongan lubang untuk sabuk yang dibentuk besar. Hal ini menyesuaikan dengan sabuk yang biasa digunakan memang berukuran lebar.




  • Sabuk Khas Betawi




 Di artikel ini kita akan membahas wacana pakaian akhlak dari DKI Jakarta 10+ Nama Pakaian Adat Betawi (DKI Jakarta) Pria dan Wanita [Lengkap]


Sabuk untuk pangsi betawi ini biasanya terbuat dari sejenis kain bisban tebal. Warna yang sering digunakan ialah hijau. Ukurannya yang lebar memang sudah khas betawi. Dan biasanya di sekitaran tubuh sabuk dipasangi kantong yang menempel, sejenis dompet begitu. Yang sanggup digunakan guna menyimpan barang-barang kecil.




  • Kopyah atau Songkok Betawi




 Di artikel ini kita akan membahas wacana pakaian akhlak dari DKI Jakarta 10+ Nama Pakaian Adat Betawi (DKI Jakarta) Pria dan Wanita [Lengkap]


Tidak lupa untuk pelengkap sebagai epilog kepala, pada setelan pangsi biasa menggunakan kopyah (sejenis peci). Biasa juga disebut songkok betawi. Bahannya sejenis beludru halus. Dengan warna yang paling sering digunakan ialah merah (khas betawi). Walaupun tetap biasanya diubahsuaikan dengan warna pangsi yang digunakan.


#B. Pakaian Adat Betawi Wanita


 Di artikel ini kita akan membahas wacana pakaian akhlak dari DKI Jakarta 10+ Nama Pakaian Adat Betawi (DKI Jakarta) Pria dan Wanita [Lengkap]


Berikutnya kita bahas baju akhlak Betawi untuk perempuan / perempuan. Tak ubahnya denga pakaian akhlak laki-laki. Guna menyesuaikan, pakaian akhlak buat perempuan juga sangat simpel. Perempuan betawi biasa mengenakan atasan kebaya betawi dengan warna cerah dengan bawahan kain kebat warna atau motif batik. Tak lupa juga kerudung panjang yang dikenakan.


Berikut klarifikasi dan gambarnya lengkap.


1. Kebaya Betawi


Baju khas betawi untuk perempuan yang khas dikenakan ini sepintas terlihat mirip kebaya pada umumnya. Tapi sebenarnya beda. Sering juga disebut sebagai baju kurung. Kebaya biasanya ada corak-corak transfarannya, tapi kalau ini tidak. Baju akhlak perempuan betawi ini merupakan atasan dengan lengan panjang dan berkancing terbuat dari kain halus. Warnanya sendiri biasanya dipilih yang cerah dan mencolok.


2. Kain kebat motif batik


Adapun untuk bab bawah biasanya yang dikenakan ialah kain sarung kebat panjang. Yang digunakan dilingkarkan di pinggang sehingga ibarat rok panjang. Motifnya biasanya ialah batik coklat dan warna lainnya. Biasa juga disebut sebagai kain tumpal.


3. Kerudung selendang khas betawi


Kerudung yang digunakan oleh perempuan betawi biasanya berbentuk persegi panjang. Adapun untuk rambut perempuan betawi biasanya disisir belakang, untuk kemudian disanggul. Sehingga pemakaian kerudungnya juga sangat simpel dan mudah. Cuma dikenakan menutupi kepala, kemudian disilangkan dengan satu bab menjulur ke bawah. Praktis tanpa harus menggunakan peniti atau jarum pentul.


Untuk warna juga biasanya hanya terdiri dari satu warna saja menyesuaikan dengan baju yang dipakai.


#C. Busana Abang None Jakarta


Di Provinsi DKI Jakarta punya satu ajang pencarian bakat/prestasi yang disebut Abang None. Ajang kebudayaan tersebut diikuti oleh laki-laki dan perempuan usia remaja. Mereka saling bekompetisi menjadi yang terbaik sebagai Abang dan None Jakarte. Ya serupa dengan Mojang Jajaka kalau di Jawa Barat.


Karena ini ajang kebudayaan, niscaya pada perlombaannya akan banyak mengenakan pakaian adat, dalam hal ini pakaian akhlak betawi. Nah bagaimanakah susunan dan nama-nama pakaian akhlak betawi yang digunakan Abang None Jakarte? Berikut uraiannya.


Busana Abang dan Aksesorisnya


 Di artikel ini kita akan membahas wacana pakaian akhlak dari DKI Jakarta 10+ Nama Pakaian Adat Betawi (DKI Jakarta) Pria dan Wanita [Lengkap]


Pakaian yang dikenakan laki-laki (Abang) ialah sebagai berikut:



  • Liskol (Penutup kepala khas Betawi)


Dari atas menggunakan epilog kepala khas Jakarta berjulukan liskol (sejenis blangkon kalau di Jawa). Motif liskol biasanya batik atau bunga dengan warna kontras, mirip biru, merah dll.



  • Beskap Betawi (Kemeja Resmi khas Betawi)


Untuk baju atas menggunakan baju beskap. Sejenis pakaian resmi yang juga biasa digunakan oleh para pejabat pemerintahan Pemerintah Daerah DKI. Beskap biasanya berwarna hitam dengan lengan panjang. Dan juga mempunyai kancing dengan ukuran besar. Bahan yang digunakan juga berupa kain tebal, sehingga terlihat gagah ketika dipakai.



  • Aksesoris Bros Kuku Macan


Pada bab tengah baju biasa dipasangkan sejenis aksesoris terbuat dari logam berupa rantai kecil dengan ujung berbentuk ibarat kuku panjang. Itu namanya aksesoris kuku macan.



  • Lokcan (kain motif ikat pinggang)


Agak kebawah sedikit, juga menggunakan ikat pinggang berjulukan Lokcan, diikatkan pada pinggang di luar beskap. Cara mengikatnya yaitu diikatkan membentuk simpul segitiga, kain dibikin lebar ke atas dengan ujung ikatan berada di sebelah kiri Abang. Dengan sebagian ujuang Lokcan menjulur ke bawah, hingga lutut.



  • Aksesoris Pisau Raut


Tak lupa juga diselipkan senjata tradisional Jakarta, yakni Pisau Raut yang dengan gagang hitam dan dibungkus wadah yang besar. Ditancapkan di sela-sela ikatan lokcan dan tubuh di sebelah depan tubuh Abang.



  • Setelan bawahan khas Betawi


Bawahannya menggunakan celana panjang hitam dengan materi serupa dengan atasan. Dan ganjal kaki menggunakan sepatu Pantoefel.


Busana None dan Aksesorisnya


 Di artikel ini kita akan membahas wacana pakaian akhlak dari DKI Jakarta 10+ Nama Pakaian Adat Betawi (DKI Jakarta) Pria dan Wanita [Lengkap]


Paras wajah ayu dan perangai yang gemulai terang menjadi nilai tambah bagi seorang kandidat None Jakarta. Apalagi kalau dipadu dengan pakaian akhlak betawi khusus None, tambah memesona pastinya. Berikut ialah setelan busana None sebagai pendamping setelan kakak yang dijelaskan di atas.



  • Selendang None


Mulai dari atas, None biasanya mengenakan kain kerudung panjang tipis yang disebut selendang. Karena memang pemakaiannya cuma dihelaikan di kepala dan disilangkan. Itulah selendang none namanya, dengan warna khasnya yang mencolok.



  • Anting air seketel


Masih di bab kepala, seorang none biasanya juga menggunakan hiasan di daun telinganya. Perhiasan yang digunakan ialah anting dengan bentuk panjang berurai, yang dinamakan Anting Air Seketel.



  • Kalung tebar


Plus di bab leher juga ditambah perhiasan kalung yang permukaannya cukup lebar. Dinamakan kalung tebar.



  • Kebaya None


Untuk baju utama yakni mengenakan kebaya khas betawi, biasa disebut kebaya None. Dengan warna yang kontras dan tekstur kain yang halus.



  • Aksesoris Peniti Rantai


Sebagai ciri khas tambahan pada kebaya none juga biasa ditambahkan aksesoris sejenis bros berjulukan peniti rantai. Bentuknya unik dan cukup menambah kesan eksotis pada baju kebaya yang dikenakan.



  • Gelang Listring


Pada tangan tidak lupa pula dikenakan aksesoris perhiasan gelang. Gelang yang digunakan ialah Gelang Listring yang bertaburkan berlian di atasnya.



  • Kain tumpal motif ujung tombak


Pada pakaian bab bawah, para None mengenakan kain kebat atau disebut kain tumpal yang mempunyai motif unik. Salah satu motif yang paling sering digunakan ialah motif kain ujung tombak / motif lancip. Kain tumpal motif ini dipasangkan pada pinggang dengan sumbangan sejenis sabuk dengan nama pending emas.


#D. Baju Pengantin Adat Khas Betawi


 Di artikel ini kita akan membahas wacana pakaian akhlak dari DKI Jakarta 10+ Nama Pakaian Adat Betawi (DKI Jakarta) Pria dan Wanita [Lengkap]


Sebagaimana suku-suku lainnya di Indonesia, niscaya punya pakaian khas akhlak istiadat khusus digunakan untuk pernikahan. Dalam hal ini kita bakal membahas pakaian akhlak pengantin Betawi. Pengantin laki-laki dan juga perempuan dengan setelan yang saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.


Busana pengantin akhlak betawi secara umum hampir sama dengan dari daerah lain. Perempuan menggunakan kebaya khas dan laki-laki dengan busana pengantin yang tegas. Bahkan seiring dengan perkembangan zaman, pakaian akhlak pengantin betawi juga banyak mengalami modernisasi. Dibuat jadi lebih modern tanpa meninggalkan nuansa adat.


Namun yang membedakan busana pengantin betawi, khususya perempuan ialah dengan penggunaan Siangko cadar emas. Yaitu sebuah hiasan kepala dengan rumbai berurai berwarna emas menghiasi wajah mirip cadar.


Dan untuk atasannya yang juga khas ialah Tuaki (baju khas perempuan betawi). Lengkap dengan delime (hiasan epilog dada yang juga mempunyai rumbai).


Adapun untuk pengantin laki-laki biasa menggunakan sejenis beskap dengan motif. Menyesuaikan dengan style busana yang digunakan. Dan juga mendukung, saling melengkapi dengan pengantin wanita.


Salah satu pola perwujudan busana pengantin betawi ialah sebagai berikut.




#E. Baju Khas Betawi untuk Anak-anak


Pakaian akhlak betawi untuk bawah umur juga tak ubahnya mirip pakaian untuk orang dewasa. Yang membedakan hanyalah ukurannya yang kecil. Pakaian akhlak buat anak kerap kali digunakan dalam rangka mengisi perayaan hari Kartini maupun perayaan lainnya secara tradisional.


Berikut ialah pola penggunaan pakaian akhlak betawi untuk bawah umur yang lucu dan menggemaskan.




Penutup


Demikianlah pembahasan lengkap mengenai Pakaian Adat Betawi atau DKI Jakarta yang berhasil kami sajikan untuk teman sekalian. Semoga gosip ini sanggup bermanfaat dan menambah pengetahuan. Mohon maaf bila mungkin ada data yang kurang valid di artikel di atas. Silakan untuk mengoreksi di kolom komentar untuk perbaikan kedepannya.


Dan biar juga artikel ini turut menambah kecintaan dan pujian terhadap pakaian akhlak betawi, terkhusus bagi masyarakat betawi sendiri. Sehingga budaya dan akhlak istiadatnya akan tetap lestari hingga ke anak cucu, tidak hapus terpengaruhi zaman.


Sekian dan terima kasih.


 


Advertisement

Iklan Sidebar